ICON & TEMA INACRAFT
Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi. Kepulauan Kepulauan Selayar di selatan Sulawesi juga merupakan bagian dari provinsi tersebut. Ibu kota provinsi ini berada di Kota Makassar. Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat, dan Laut Flores di selatan.
Sensus 2010 memperkirakan jumlah penduduk sebanyak 8.032.551 jiwa yang menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi terpadat di pulau itu (46% dari populasi Sulawesi ada di Sulawesi Selatan), dan provinsi terpadat keenam di Indonesia. Pada Sensus 2020 ini telah meningkat menjadi 9.073.509. Suku bangsa utama di Sulawesi Selatan adalah suku Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Perekonomian provinsi ini didasarkan pada pertanian, perikanan, dan pertambangan emas , magnesium , besi dan logam lainnya. pinisi adalah sebuah kapal layar tradisional Indonesia bertiang dua, masih digunakan secara luas oleh orang Bugis dan Makassar, sebagian besar untuk tujuan transportasi, kargo, dan penangkapan ikan antar pulau di kepulauan Indonesia.
Salah satu Provinsi yang terletak di Indonesia bagian Tengah ini akan hadir sebagai Ikon INACRAFT yang akan di selenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center pada tanggal 1 – 5 Maret 2023.
Sulawesi Selatan juga memiliki keunikan budaya yang dikenal dengan istilah “Aksara Lontara” dimana huruf-huruf yang digunakan setidaknya sejak abad 16 M hingga awal abad 20 M sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan huruf Latin. Aksara ini masih diajarkan di Sulawesi Selatan sebagai bagian dari muatan lokal, tetapi dengan penerapan yang terbatas dalam kehidupan sehari-hari. Huruf ini juga kami aplikasikan ke dalam desain INACRAFT.
ᨆᨕᨙ ᨂᨔᨙᨀᨗ ᨕᨑᨄᨘᨂ ᨅᨈᨘ ᨕᨌᨗᨊᨗᨀᨗ ᨕᨗᨊᨙᨌᨑ
Mae Ngasengki A’rappungang Battu Anciniki INACRAFT
Mari Kita Datang Bersama Melihat INACRAFT
South Sulawesi (Indonesian: Sulawesi Selatan) is a province in the southern peninsula of Sulawesi. The Selayar Islands archipelago to the south of Sulawesi is also part of the province. The capital is Makassar. The province is bordered by Central Sulawesi and West Sulawesi to the north, the Gulf of Bone and Southeast Sulawesi to the east, Makassar Strait to the west, and Flores Sea to the south.
The 2010 census estimated the population as 8,032,551 which makes South Sulawesi the most populous province on the island (46% of the population of Sulawesi is in South Sulawesi), and the sixth most populous province in Indonesia. At the 2020 Census this had risen to 9,073,509,[5] and the official estimate as at mid 2021 was 9,139,531.[6] The main ethnic groups in South Sulawesi are the Buginese, Makassarese, Toraja, and Mandar. The economy of the province is based on agriculture, fishing, and mining of gold, magnesium, iron and other metals. The pinisi, a traditional Indonesian two-masted sailing ship, is still used widely by the Buginese and Makassarese, mostly for inter-insular transportation, cargo, and fishing purposes within the Indonesian archipelago.
One of the Provinces located in Central Indonesia will be present as the INACRAFT Icon which will be held at the Jakarta Convention Center Convention Center on March 1st – 5th, 2023.
South Sulawesi also has a unique culture known as the “Lontara Aksara” in which letters were used at least from the 16th to the early 20th century BC before their function was slowly replaced by Latin letters. In South Sulawesi, this letter is still taught as a part of the local subject study, but with limited application in daily life. We also apply this letter to the INACRAFT Design.
ᨆᨕᨙ ᨂᨔᨙᨀᨗ ᨕᨑᨄᨘᨂ ᨅᨈᨘ ᨕᨌᨗᨊᨗᨀᨗ ᨕᨗᨊᨙᨌᨑ
Mae Ngasengki A’rappungang Battu Anciniki INACRAFT
Mari Kita Datang Bersama Melihat INACRAFT